SELAMAT DATANG DI AUGMENTED REALITY TEAM (A.R.T)
Kami Adalah Sebuah Tim Augmented Reality yang bergerak untuk mengembangkan AR di Indonesia. Blog ini dibuat untuk kita, saling berbagi, bertanya, dan berdiskusi tentang AR. Semoga Bermanfaat
SELAMAT DATANG DI AUGMENTED REALITY TEAM (A.R.T)
Kami Adalah Sebuah Tim Augmented Reality yang bergerak untuk mengembangkan AR di Indonesia. Blog ini dibuat untuk kita, saling berbagi, bertanya, dan berdiskusi tentang AR. Semoga Bermanfaat
SELAMAT DATANG DI AUGMENTED REALITY TEAM (A.R.T)
Kami Adalah Sebuah Tim Augmented Reality yang bergerak untuk mengembangkan AR di Indonesia. Blog ini dibuat untuk kita, saling berbagi, bertanya, dan berdiskusi tentang AR. Semoga Bermanfaat
SELAMAT DATANG DI AUGMENTED REALITY TEAM (A.R.T)
Kami Adalah Sebuah Tim Augmented Reality yang bergerak untuk mengembangkan AR di Indonesia. Blog ini dibuat untuk kita, saling berbagi, bertanya, dan berdiskusi tentang AR. Semoga Bermanfaat
SELAMAT DATANG DI AUGMENTED REALITY TEAM (A.R.T)
Kami Adalah Sebuah Tim Augmented Reality yang bergerak untuk mengembangkan AR di Indonesia. Blog ini dibuat untuk kita, saling berbagi, bertanya, dan berdiskusi tentang AR. Semoga Bermanfaat
SELAMAT DATANG DI AUGMENTED REALITY TEAM (A.R.T)
Kami Adalah Sebuah Tim Augmented Reality yang bergerak untuk mengembangkan AR di Indonesia. Blog ini dibuat untuk kita, saling berbagi, bertanya, dan berdiskusi tentang AR. Semoga Bermanfaat
Friday, May 28, 2010
Apa Itu ArToolkit..???
Sejarah Augmented Reality
Secara umum, augmented reality (AR) adalah penggabungan antara obejek virtual dengan objek nyata. Sebagai contoh, adalah saat stasiun televisi, menyiarkan pertandingan sepak bola, terdapat objek virtual, tentang skor pertandingan yang sedang berlangsung. Menurut Ronald Azuma pada tahun 1997, augmented reality adalah menggabungakan dunia nyata dan virtual, bersifat interaktif secara real time, dan merupakan animasai 3D. Sejarah tentang augmented reality dimulai dari tahun 1957-1962, ketika seorang penemu yang bernama Morton Heilig, seorang sinematografer, menciptakan dan memapatenkan sebuah simulator yang disebut Sensorama dengan visual, getaran dan bau. Pada tahun 1966, Ivan Sutherland menemukan head-mounted display yang dia claim adalah, jendela ke dunia virtual.
Thursday, May 27, 2010
Tutorial ARToolkit Part 2: Testing Simplevrml.exe dan Membuat Marker
Assalamualaikum Wr.Wb
Setelah Sebelumnya kita Belajar Simpletest.exe di Tutorial maka kali ini kita akan mencoba melakukan testing di simplevrml.exe dan juga kita akan belajar membuat marker dengan Adobe Photoshop dan mkpatt.exe .. selamat mengikuti tutorialnya.
1. Tutorial Testing Simplevrml.exe
- Buka folder ://ARToolkit/Bin kemudian jalankan simpleVRML.exe
- Arahkan Marker Hiro dan Kanji ke Kamera, apakah hasilnya?
- Buka Adobe Photoshop anda
- Klik File > New .. Kemudian atur Ukuran Layer 679x693
Gambar1. Layer |
- Arahkan Mouse ke Pojok Kiri Bawah, maka anda akan melihat menu Layer. ketemu?
- Jika ketemu menu layer, klik kanan layer background kemudian pilih duplicate.
Gambar 2. Duplicate Layer |
- Ganti nama layer duplicate dengan nama marker
Gambar 3. Duplicate Layer Menu |
- Sekarang, di layer marker kita akan membuat Bingkai Hitam Marker. Klik kanan layer marker, lalu pilih blending options.
Gambar 4. Blending Options |
- Checklist Stroke > Beri Warna Hitam > Pilih Posisi Inside > Beri Ketebalan Size sebesar 109Px > Klik Ok > Selesai
Gambar 5. Stroke Properties |
- Jika anda berhasil maka, anda akan mendapatkan bentuk seperti ini:
Gambar 6. Contoh Marker |
- Sekarang kita tinggal menambahkan polanya. klik menu pen tool
Gambar 7. Pen Tool |
- Selanjutnya Kita klik tombol Shape
Gambar 8. Shape Tool |
- sekarang, klik tombol Costum Shape Tool, dan pilih Pola yang Kamu Sukai
Gambar 9. Costum Shape Tool |
- jangan lupa di ganti warnanya menjadi Hitam, kemudian Gambar di Layer Marker
Gambar 10. Pola Marker |
- Sebelum marker dicetak, simpan dulu marker dalam format JPG atau PNG. silahkan klik File > Save > kemudian pilih format gambar, misal PNG
Gambar 11. Save As |
- Supaya mudah mencetak markernya, silahkan insert gambar di microsoft word, lalu sedikit kecilkan seperti marker ukuran biasa.
Gambar 12. Word |
- Sekarang Cetak Marker Via Printer Anda.
2. Mengimport Marker ke Mkpatt.exe
Saya berasumsi, marker yang anda buat sebelumnya sudah dicetak di printer. sekarang saatnya kita import ke ARToolkit agar dapat dibaca dan dikenali sebagai marker AR. tapi sebelumnya kita bahas dulu, apa itu marker dan kenapa kita perlu marker di AR?
Secara ilmiah saya tidak dapat menjelaskan marker itu seperti apa prosesnya, yang jelas secara umum marker itu adalah penanda AR kita. nantinya dari kamera akan membaca pola marker kemudian dia membandingkan pola marker yang physical (marker kertas kita) ke pola database marker yang ada di ARToolkit.
Jika marker physical dan marker didatabase polanya sama, maka ARToolkit akan merender objek 3D yang akhirnya muncul diatas marker kita, saat disorot. seperti itu bahasa umumnya.
sekarang masalahnya, bagaimana kita mengeksport marker fisik kita ke ARToolkit?. gampang, anda bisa gunakan program mkpatt.exe yang sudah satu pake oleh ARToolkit, ikuti tutorialnya.
- Buka Folder ://ARToolkit/Bin .. Kemudian jalankan mkpatt.exe
- Arahkan marker fisik kita ke kamera
- Jika ada garis merah dan hijau di sekeliling bingkai marker fisik kita, tandanya marker kita terbaca. sekarang tinggal capture, dengan cara klik di layar kamera mkpatt.exe
Gambar 1. MkPatt.exe Capture |
- Nah jika selesai, coba anda perhatikan di belakang layar kamera mkpatt.exe ada command prompt menu mkpatt.exe .. silahkan dibuka kemudian beri nama marker anda dengan format patt.nama_marker contoh patt.tribal kemudian tekan enter
Gambar 2. Pemberian Nama Marker |
- Selanjutnya untuk melihat apakah marker tersimpan ke ARToolkit, coba cek folder ARToolkit/Bin .. dan cari nama marker anda.
Gambar 3. Marker Telah Tersimpan |
- sekarang copy patt.marker_anda ke dalam folder ARToolkit/Data
- nah untuk mengetest marker anda jalan atau tidak, didalam folder ARToolkit/Data ada file dengan nama object_data_vrml. anda bisa membukanya dengan Notepad++ atau Wordpad.
- Setelah dibuka, ganti tulisan Data/patt.hiro menjadi Data/patt.nama_marker, misalkan menjadi Data/patt.tribal. kemudian klik file > Save
Gambar 4. Edit Marker |
- terakhir, untuk melakukan uji coba, buka simplevrml.exe dan lihat hasilnya.
- Selesai, Selamat Mencoba Semoga Berhasil. Kita ketemu lagi nanti di tutorial bagaimana membuat dan memakai objek sendiri di ARToolkit. See Ya..
List Tutorial:
- Tutorial ARToolkit Part 1: Installing and Testing ARToolkit
- Tutorial ARToolkit Part 2: Membuat Marker
- Tutorial ARToolkit Part 3: Membangun AR dengan Simplevrml.exe
- Tutorial ARToolkit Part 4: Texturing Objek
- Tutorial ARToolkit Part 5: Texturing Multi-Sub Objek
- Tutorial ARToolkit Part 6: Membuat Augmented Reality Sound dengan ARToolkit
- Tutorial ARToolkit Part 7: Exporting WRL Dengan Blender
- Tutorial ARToolkit Part 8: Manipulasi Marker
Tutorial ARToolkit Part 1: Installing and Testing ARToolkit
Dikarenakan Ebook AR saya di tuduh pembajakan oleh mediafire, padahal saya sendiri yang membuat ebook AR itu. tapi mungkin, mediafire memang sangat keteraluan dalam memerangi pembajakan hak intelktualitas, tanpa kontrol dan pemberitahuan yang akhirnya berdampak ke orang yang salah. Untuk itu, saya menulis ulang tutorial Augmented Reality dengan ARToolkit, karena banyak teman-teman yang lain meminta.
1. Persiapan
Untuk membangun Augmented Reality dengan ARToolkit caranya sangat mudah, dibandingkan dengan library AR lainnya. yang kita perlukan hanyalah ARToolkit Library, Visual C++, Adobe Photoshop, dan 3DSMax atau Blender 2.47.
Khusus untuk ARToolkit anda bisa mendapatkannya DISINI
Setelah didownload, Ekstrak ARToolkit di Drive Komputer anda yang masih kosong. minimal anda harus mempunyai space 1Gb. Lha Kok??, ARToolkitnya aja cuma 60Mb?? Itu dikarenakan terkadang kita suatu saat bisa saja menggunakan banyak objek 3D yang mempunyai size yang sangat besar, jadi untuk jaga-jaga persiapkan space harddisk anda dengan baik.
Untuk Visual C++, Adobe Photoshop, dan 3DSMax dan Blender 2.47, anda bisa mendapatkannya di situs resmi masing-masing. anda bisa membeli lisensi produk mereka, atau menggunakan free license untuk mahasiswa, silahkan anda searching sendiri bagaimana mendapatkannya.
Persiapan selanjutnya adalah kita menyiapkan hardware pendukung ARToolkit. untuk PC, tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi, Processor setara atau lebih dari Intel Pentium 4 3.0Ghz, dengan Ram Minimal 1Gb, VGA Minimal AGP 128Mb, Printer dan Webcam Minimal 3 - 5 Mbps.
2. Installing dan Testing
Setelah persiapan selesai, langkah selanjutnya adalah kita mencetak marker atau penanda AR. penjelasan lebih lanjut tentang marker, nanti akan dijelaskan di Tutorial ARToolkit Part 2: Membuat Marker. Untuk mencoba marker ARToolkit, anda bisa mencetaknya dari folder //ARToolkit/Patterns/
Silahkan buka file pattHiro.pdf dan pattKanji.pdf dengan Adobe Reader atau PDF reader lainnya. kemudian, print kedua marker tersebut. Ingat, jangan rubah ukuran markernya, dan jangan juga save image gambar marker dibawah ini. gambar dibawah hanyalah sample, biar kalian tidak bingung.
Jika sudah di Print, Selanjutnya aktifkan web cam kalian, lalu buka folder ://ARToolkit/Bin/ .. kemudian coba double klik simpletest.exe, apakah hasilnya??.. jika anda baru mendownload ARToolkit, maka akan keluar warning seperti ini:
Kok Bisa gitu??.. Jelas dong, ARToolKit-2.7.1-bin-book tidak disertai dengan library C++ yang dibutuhkan untuk menjalankan AR. jadi gimana dong?.. tenang sudah saya siapkan library-nya, silahkan anda download disini, kemudian copy-paste ke folder ://ARToolkit/Bin/
Sekarang, Persiapan sudah selesai tinggal kita testing AR dengan ARToolkit. silahkan kembali ke ://ARToolkit/Bin/ dan jalankan simpletest.exe, lalu arahkan marker Hiro ke kamera anda, apa yang terjadi. selamat mencoba:
List Tutorial:
- Tutorial ARToolkit Part 1: Installing and Testing ARToolkit
- Tutorial ARToolkit Part 2: Membuat Marker
- Tutorial ARToolkit Part 3: Membangun AR dengan Simplevrml.exe
- Tutorial ARToolkit Part 4: Texturing Objek
- Tutorial ARToolkit Part 5: Texturing Multi-Sub Objek
- Tutorial ARToolkit Part 6: Membuat Augmented Reality Sound dengan ARToolkit
- Tutorial ARToolkit Part 7: Exporting WRL Dengan Blender
- Tutorial ARToolkit Part 8: Manipulasi Marker