Buku Augmented Reality With ARToolkit

Buku Augmented Reality With ARToolkit
Dapatkan Segera

Leave Comment


ShoutMix chat widget

Tuesday, June 26, 2012

Tutorial Augmented Reality Markerless dengan D’Fusion Part 8

Tahap 8:  Membuat Marker

Di tahapan ini kita akan membuat marker di D’Fusion. Inilah salah satu kelebihan dari D’Fusion, kita diberikan fasilitas untuk membuat marker sendiri, dalam bentuk apapun, dan tanpa batasan bingkai hitam-putih seperti marker konvensional. Di tahapan ini, anda bisa menggunakan marker yang disediakan oleh d’fusion untuk latihan. Marker tersebut berada di satu folder dengan DemoRobot yang sebelumnya anda download ditutorial D’Fusion Part 7. Coba anda buka folder flyer, dan anda akan menemukan file PDF bernama target to print.pdf

Tapi saya, tidak menggunakan marker tersebut, karena saya tidak punya print warna.. hehehe. Jadi saya menggunakan buku saya yang berjudul Augmented Reality Face Recognition (*promosi) sebagai marker saya. Lagipula, saya juga ingin mencoba marker lain, untuk percobaan apakah bisa dikenali oleh D’Fusion.

















Tapi tenang saja, walaupun saya memakai marker saya sendiri, kalian gunakan saya marker dari D’Fusion. Nanti ukuran marker tetap saya sesuaikan dengan marker dari D’Fusion, agar kalian tetap bisa mengikuti tutorial ini. Oke, sekarang untuk membuat marker, klik menu Tools dan pilih Computer Vision














Setelah terbuka, maka anda akan masuk ke Computer Vision dimana akan ada video streaming hitam-putih disana













Sekarang, arahkan mouse ke menu bagian kanan lalu klik Create












Kemudian, di menu target, pastikan target type kita adalah plane, dan jika kalian gunakan marker bawaan d’fusion, gunakan ukuran 18x18 di Plane Size, lalu klik Apply


















Disebelah tab Target, silahkan anda klik Keyframe














Nah sekarang anda arahkan marker anda ke kamera, jika sudah klik Freeze












Nah sekarang klik create untuk membuat marker.



















Untuk mengecek, apakah marker anda sudah jadi apa belum, klik Tracking Manager, arahkan marker ke kamera. Jika ada plane warna biru, nah disitulah area marker anda.















Jika sudah jadi, klik File > Save As, buat folder baru bernama tracking lalu didalam folder tracking simpan file dengan nama tracker


































Sekarang kita kembali ke Studio, kemudian di Solution Explorer, anda klik folder my_scenario lalu anda klik tombol Import File (*Berwarna Putih)












Sekarang, anda browse file latihan dari D’Fusion yang sudah anda download di tutorial sebelumnya, setelah di browse anda cari file bernama tracking.lua – kalau ketemu klik Open















Kalau anda berhasil maka, script tracking.lua akan tampil di browser solution explorer anda didalam folder my_scenario












Langkah selanjutnya, di Solution Explorer anda pilih tracking.lua dan Drag file tersebut di 3D View atau viewport anda










Jika sudah, coba cek di outliner, maka dia akan tampil di outliner dengan nama luascript, menyatu dengan scene_0










Sekarang, kamu klik luascript tersebut, kemudian masuk ke Object Editor. Di Object Editor  klik Edit Object Name – kemudian beri nama tracking













Jika sudah klik Ok dan Save dengan MengKlik Set initial Values








2 komentar:

assalamualaikum gan,,
kalo mau buat multi-marker gimana.??
mhon pncerahannya...
trimakasih

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More